MERANGKAI ASA DALAM DAKWAH KURMA 17
(CATATAN MUBES KURMA 17)
Akh arham(KETUM KURMA) naqib tarbiyah yang ana jadi murrobbi, menyampaikan bila pekan depan akan di mulai Musyawarah Besar (MUBES) KURMA 17. Mendengar hal tersebut ada perasaan campur aduk, kaget, senang, wow. Ternyata berjalan waktu begitu cepat tapi tanpa menipuku, aku tahu. Namun ia selalu saja berhasil menyadarkan akan kekhilafanku. Ku ingat-ingat lagi ketika pertama kali bertemu mereka muttarobbiku yang ketika itu mereka masih imut2 di kelas 1. Dan Allah pun menganugrahkan ku untuk terus membina mereka sampai angkatan mereka menjadi pengurus KURMA 17. Dengan segala kekurangan ana dalam mentarbiyah tentunya ana berharap dapat menanamkan iman dan akidah di sanubari mereka.
Pada hari pertama MUBES ana yang sementara puasa sunnah asyura terlambat datang. Ketika itu sedang berlangsung pembukaan dari Pak Azis guru pembina KURMA 17. Mesjid Nur Wahyu Syamsi yang menjadi mesjid sekolah SMAN 17 Makassar ini mereka mengadakan MUBES. Sekedar informasi MUBES KURMA 17 kali ini berlangsung selama 4 hari setiap pulang sekolah sampai jam 5:15 sore. Kegiatan tahunan KURMA 17 ini, di laksanakan pada hari rabu sampai sabtu yaitu tanggal 13-14 November 2013.
Ana sempat mendengar pesan Pak Azis dalam sambutannya yaitu mengingatkan KURMA 17 untuk senantiasa membimbing siswa-siswa SMAN 17 ke dalam kebaikan. KURMA 17 selalu mengarahkan adik-adik untuk lebih baik lagi, baik dalam dunia prestasi belajar lebih terkhusus lagi prestasi akhirat dengan amal ibadah.
Setelah pembukaan, kami pun merapat membentuk majelis dengan di pisahkan dengan hijab. Lalu di bacakan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pengurus Inti (PI) serta masing-masing departemen Ikhwa dan akhwat. Kami pun saling mengevaluasi proker satu departemen secara bergantian ikhwa dan akhwat.
Kami saling berdiskusi menanyakan proker ikhwa dan akhwat. Sebelum mengakhirinya ana menanyakan siapa yang puasa sunnah hari ini. Ada beberapa ternyata puasa sunnah hari itu. Maka ana pun mengharuskan mereka puasa asyura 10 muharram besok untuk hidupkan sunnah dan kita buka puasa bersama setelah LPJ KURMA 17.
Ada yang ana ingat perkataan akh arham yang cukup unik yaitu istilah pergantiaan ketua pada hari terakhir MUBES disebut pemiilihan ‘The Next Khilafah KURMA 17’ Masyallah.... keren-keren.. tawa...
Namun kadarullah ana tidak sempat menghadirinya jadi ana mengetik catatan ini sementara berlangsung pemilihan Ketua umum KURMA 17 yang baru.
Ana menghentikan ketikan jari-jemariku di laptop. Lalu menatap langit luas agak lama dalam khayalku keluar gambaran-gambaran masa lalu dalam hidupku. Aku memikirkan bagaimana dengan masa depan nanti aku dan dakwa ku nanti... ah... tak usahku pikirkan itu. Aku menatap lekat-lekat langit itu lagi, Allah pasti melihatku. Ya Allah berikan hidayah dan magfirah-Mu kepada kaum muslimin...amien.
Kutersadar dalam keramaian dakwah KURMA
Kini mereka berada di penghujung masa
Kurangkai asa yang tercampur
Mereka para muttarrobbiku
Telah lama kita tarbiyah dari kelas 1
Maka aku serahkan semua pada Ilahi atas segalanya
TERIMAKASIH ALLAH DAN JUGA KURMA 17.
........................
oh iya ini ana buat beritanya di RUMAH ROHIS
0 komentar:
Posting Komentar