Ikatan pelajar muslimah indonesia yang di singkat IPMI merupakan kumpulan para pengurus dan alumni rohis dari berbagai sekolah yang bersatu dalam sebuah wadah yang awalnya bernama Forum Ukhuwah Muslimah Makassar. Forum yang terbentuk sejak tahun 1993 tersebut terus mengalami perkembangan hingga akhirnya bermetamorfosa menjadi Ikatan Pelajar Muslimah. IPMI memulai sejarah barunya. Lewat acara puncak seminar nasional dengan tema ‘Selamatkan Generasi Bangsa’pada 25 Oktober 2014 di Gedung Pola Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, rangkaian Temu Remaja Sekolah atau TERAS Nasional itu juga diisi dengan deklarasi IPMI. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk eksistensi dakwah sekolah lewat IPMI, yang kedepannya diharapkan mampu tersebar ke seluruh Indonesia. IPMI sendiri adalah kumpulan para pengurus dan alumni rohis dari berbagai sekolah yang bersatu dalam sebuah wadah yang awalnya bernama Forum Ukhuwah Muslimah Makassar. Forum yang terbentuk sejak tahun 1993 tersebut terus mengalami perkembangan hingga akhirnya bermetamorfosa menjadi Ikatan Pelajar Muslimah.
Seminar yang dihadiri oleh 734 pelajar muslimah asal Makassar ini diisi dengan dua materi. Materi pertama berjudul ‘Pelajar dalam Arus Infiltrasi Budaya Asing’ dibawakan oleh seorang psikolog asal Yogyakarta, Retno Asmawardhani, S.Psi., M.Psi yang merupakan konsultan perkembangan anak dan remaja, pemerhati dan terapis anak berkebutuhan khusus, dan koordinator parenting dan homeschooling. Sedangkan materi kedua, ‘Pelajar Muslimah Generasi Harapan’ dipaparkan oleh drg. Astiawaty Sail seorang penggiat dakwah remaja dan da’iyyah Wahdah Islamiyah. Selain peserta asal Makassar, hadir pula 56 orang utusan dari berbagai daerah yakni dari Gowa, Maros, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Selayar, Pangkep, Soppeng, Pinrang, Soroako, Mangkutana, Enrekang, Wajo, Bone, Palu, Sigi, Buol, Kendari,Gorontalo, dan Mamuju.
Hadir untuk membuka acara tersebut, Nur Anti, SE., MT selaku ketua Pemberdayaan Perempuan Provinsi Sulawesi Selatan, sekaligus menandatangani piagam deklarasi bersama para ketua rohis dan kedua pemateri. Sebelumnya, rangkaian kegiatan ini telah diawali dengan Gerakan 10.000 Pelajar Muslimah Bebas Penyalahgunaan Narkoba dan Free Sex di berbagai sekolah dan pesantren di Kota Makassar. Melalui akun twiter remi IPMI @IPMIPUSAT Gerakan 10.000 Pelajar Muslimah Bebas Penyalahgunaan Narkoba dan Free Sex ini di adakan di MAN 1, SMF YAMASI, SMAK, SMA 18,SMA 10, SMA 12, SMA 3, SMA 13,SMA 17,SMA 19, SMA Kartika, SMA 1,SMA 7, SMA 22, dan banyak lagi sekolah.
Selain diisi dengan deklarasi IPMI, kegiatan seminar tersebut juga ditutup dengan orasi dari para pelajar muslimah asal Makassar dan Kendari. Selepas seminar nasional, rangkaian TERAS Nasional 2014 ini lalu dilanjutkan dengan Latihan Dasar Kepemimpinan IslamNasional untuk para perwakilan daerah.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sebuah ajang yang positif dan dapat menginspirasi para pelajar muslimah untuk mengisi masa muda mereka dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat serta menghindarkan diri dari hal-hal negatif. Pendeklarasian Ikatan Pelajar Muslimah Indonesia merupakan sebuah babakan baru dalam perkembangan dakwah sekolah, serta menjadi satu langkah konkret untuk berkontribusi dalam membangun bangsa.
0 komentar:
Posting Komentar